Jumat, 17 Maret 2017

Masih menjadi Tanda Tanya

Dalam sebuah potret kehidupanmu, aku melihatmu tersenyum dengan menawan. Lalu aku bertanya-tanya, siapakah yang ingin kau pikat?
Aku?

Dalam gambar yang terus bergerak, kau tertawa di sebelah wanita yang baru saja kau temui. Lalu aku bertanya-tanya, siapakah yang ingin kau buat cemburu?
Aku?

Dalam ketidak seriusanku, tiba-tiba aku menjadi serius jika mereka membicarakanmu.
Lalu aku bertanya-tanya, karena alasan apa aku begitu?
Karena aku malu?

Dalam ketidak jelasan tentang kamu yang tidak pernah benar-benar aku lihat, aku bertanya-tanya,
Kapankah kita akan bertemu?

Pertanyaan terakhir,
Apakah aku masih menyukaimu?

Kamis, 16 Maret 2017

Ribuan Kilometer

Jika jarak bukanlah halangan, maka harapan itu tidak akan pernah hilang.
Karena dalam setiap sujud di sepertiga malam, dia akan terus meminta.
Meminta kepada Yang Maha Mengabulkan,
untuk dirimu wahai ribuan kilometer, supaya menjadi beberapa langkah saja
Karena katanya jarak bukanlah sebuah hambatan
Dan selalu ada cara untuk menghapus jarak
Dia hanya perlu bersabar, kemudian berusaha
Sambil tidak pernah bosan untuk terus meminta kepada Yang Maha Mengabulkan
Lalu di suatu hari yang tak terduga,
ribuan kilometer yang baginya terasa menyesakkan,
pada akhirnya akan menjadi beberapa langkah saja

Rabu, 15 Maret 2017

Aku di Mata Katherine Cook Briggs dan Putrinya


Kemarin, aku menyelasaikan salah satu rencana dari sekian banyak rencana yang sudah aku buat dalam sebuah daftar panjang tak terlihat. Rencana tersebut adalah sebuah rencana sederhana untuk mengisi waktu yang sebenarnya tidak luang namun aku luang-luangkan karena aku adalah orang yang enggan untuk menjadi sibuk walau saat ini menjadi sibuk adalah sebuah keharusan. Tapi mungkin aku tidak akan pernah keberatan untuk sibuk belajar menggambar.

Selasa, 14 Maret 2017

Keping-keping Mimpi


Pengen share disini juga

fyi sebenarnya pengen buat karakter yang sama,tapi kayaknya gagal karena gak ada yang benar-benar mirip. Aku belum mampu :(










Proses:
1. Gambar Manual di kertas 
2. Terus hasilnya di Foto (karena gak punya scanner)
3. Editing, coloring di Photoshop
4. Selesai! :)

Senin, 13 Maret 2017

Apa Salahnya?

Apa salahnya merasa bahwa semua terasa seperti  tidak pas?
Seperti sedang berada disebuah jalan yang sebenarnya tidak ingin ku lewati.

Apa salahnya jika aku terus melihat kebelakang dan ingin kembali ke persimpangan?
Lalu aku tidak akan belok kemanapun sampai aku benar-benar paham bahwa mungkin berjalan lurus adalah pilihan yang tepat.

Apa salahnya walau aku terus begitu, aku tetap berjalan di jalan yang tidak menyenangkan ini sambil tidak berhenti menyesal?

Apa salahnya  jika aku berharap suatu hari nanti saat aku sedang berjalan sambil menangis karena sudah benar-benar tidak sanggup lagi, aku akan menemukan jalan pintas untuk berjalan dijalan yang ingin kulewati?

Apa salahnya?

Minggu, 12 Maret 2017

Suka?

Suatu hari aku mendengar seorang wanita paruh baya bertanya.

Apakah kamu suka?

Aku diam saja. Karena dia sedang bertanya kepada orang lain, dan aku dengan tidak sopan menguping.

Suka?

Yang ditanya malah balik bertanya. Tapi aku paham, mungkin sebenarnya dia tidak mengerti. Jadi si wanita paruh baya kemudian berkata,

Ya. Suka. Kalau suka kita bisa menetapkan tanggal.

Aku terperangah, dia terperangah. Lalu aku mulai menebak-nebak, dan tidak sengaja melihat ke arahnya.

Dia terdiam cukup lama. Aku semakin penasaran. Dan ketika dia mengangkat wajahnya, disitulah pandangan mata kami bertemu.

Lalu dia berkata,

Ya. Suka.

Rabu, 08 Maret 2017

Panda Bear

Stop calling me when we’re together
Being alone makes me feel  more comfortable 
And i never get upset over little problems
Cause my feeling is not passionate anymore
Don’t ask me what kind of person i am
Because I don’t really know who I am
Even if I disappear from this room
No one will know that i have existed
I don’t have any greed
So don’t be nice to me
Even if love comes to me some day
I wouldn’t even notice
And If you don’t like me anymore, don’t tell me
I’ll just think that we’re growing distant
Stop staring at me if you found me hiding
I dont enjoy the way people looking at me
Even if I’m falling behind, don’t be concerned
I’m just quietly thinking

-HYUK OH

(mewakili aku hari ini)


Senin, 06 Maret 2017

Kopi Paagi Behind the Scene

Aye!
Di sela-sela ngerjain tugas yang besok harus dikumpul, aku ingin bercerita sedikit tentang secangkir kopi di pagi hari. H3h3, ngga deng. Aku hanya ingin bercerita tentang kenapa nama blog ini berakhir dengan nama Kopi Paagi walaupun gak ada yang nanya. Aku hanya sedang penat.

Seperti remaja labil yang sedang mencari jati diri, aku masih suka berubah dan tidak konsisten. Contohnya seperti aku yang suka merubah apapun yang pada awalnya sudah aku putuskan untuk menjadi sedemikian rupa. Seperti nama blog ini.
Blog ini, yang namanya dulu bukan Kopi Paagi, dikelola oleh seorang murid SMP tahun akhir yang lagi suka sama seseorang. Sebut saja nama orang yang disuka murid SMP tersebut adalah Saani (tapi emang nama asli doi Saani, sih) Jadilah nama blog ini dulunya adalah "SAANI" dengan  warna pink yang lembut  dan indah mendominasi tiap sudut tampilan blog ini. Mungkin itu adalah ekspresi perasaan berbunga-bunga khas murid SMP labil yang lagi jatuh cinta.

Setelah beberapa bulan  bertahan dengan nama blog "SAANI", si murid SMP yang sudah tidak SMP lagi waktu itu, tapi belum masuk SMA (lagi liburan), dan tidak lagi sedang jatuh cinta, merubah nama blognya dengan... namanya sendiri yang disingkat-singkat. Tapi, nama blog dengan namanya sendiri yang disingkat-singkat masih belum memuaskan hasratnya yang tidak suka dengan hal-hal yang biasa. Walaupun pada akhirnya dia selalu berakhir dengan pilihan yang sangat biasa atau gak biasa tapi sangat gak keren. 

Beberapa hari kemudian, akhirnya ia merubah lagi nama blog ini  menjadi 'de'Linvicible' (ditulis dalam bahasa France) yang artinya tak terlihat. Tapi kenapa ya waktu itu dia milih kata itu? Apakah karena dia yang adalah aku ini orangnya... 

hm, coba tebak, orang seperti apakah aku? 

Next, setelah bosan dengan nama de'linvicible, waktu SMA aku ganti nama blog ini jadi "Cathaga Gigachou". Apakah maksud dari nama aneh yang sangat nggak keren tersebut?

Sebenarnya Cathaga itu kepanjangan dari Catatan Harian Gaje. Sedangkan Gigachou itu mungkin bahasa Jepang. Soalnya itu potongan judul dari komik favorit aku sepanjang masa. Judul lengkapnya kalo nggak salah Sparkling Gigachou. Ya walaupun favorit, komiknya itu punya rental. Jadi, kalo ada salah-salah dalam penulisan judul, maafin ya.

Setelah menggunakan nama itu cukup lama, akhirnya aku kembali merasa kalo nama itu  masih nggak asique atau aku yang gak konsisten ini sudah mulai bosan. Jadi, waktu liburan semester 1 (ceritanya udah jadi mahasiswa), aku ubah nama url blog ini jadi "My Wunderkammern” Kayaknya gitu sih tulisannnya, udah lupa karena tulisannya agak rumit. Wunderkammern itu kalo gak salah sebutan untuk sebuah ruang penyimpanan barang-barang unik atau koleksi pribadi. Info lebih lanjut aku persilakan kalian buat browsing. Karena aku bahkan sangat malas untuk sekedar cek apakah tulisannya benar atau salah.

Tapi kenapa aku bisa tau kata rumit tersebut? Dimakah aku menemukannya?

Ceritanya waktu itu aku lagi baca sebuah buku motivasi dan kata wunderkammern ada didalam buku itu. Lalu kata itu seperti memiliki gravitasi yang menarikku untuk menggunakannya. Namun sayang kekuatan gravitasinya nggak bertahan lama atau kian melemah karena kemungkinan bumi itu nggak bulat tapi datar. Lol. Jadi  untuk kesekian kalinya, saat aku semester 3 kemarin, aku merubah nama blog ini dengan nama "kopi paagi". 

Alasan sebenarnya kenapa ubah nama blog ini lagi, masih dengan alasan tidak jelas yang sama. Aku sudah merasa tidak asique lagi atau aku yang tidak konsisten ini sudah mulai bosan. But, why? Kenapa harus kopi paagi? Kenapa kopi? Dan kenapa paagi?

Karena karena karena, aku suka kopi. Dan aku suka pagi. Aku suka minum kopi, tapi bukan kopi pahit. Aku suka pagi, bukan untuk beraktifitas, tapi untuk tidur. Ehe, atau mungkin alasan lainnya karena  pagi itu udaranya sejuk dan sinar mataharinya nggak panas. Yha, ngawur.

Tapi, bukan itu sih alasannya. Itu hanya alasan yang terlintas di pikiran waktu lagi ngetik.

Sebenarnya itu hanya sebuah  nama samaran yang muncul secara spontan dan sudah aku pake jauh-jauh hari kalo lagi beraktifitas di dunia maya. Semisal untuk komentar di cerita online orang lain..

Dan ya, begitulah kenapa nama blog ini sekarang jadi kopipaagi. Iya gajelas emang, dan aku berharap nama blog ini nggak akan pernah berubabah lagi. Sekian cerita yang  tidak bermanfaat hari ini untuk post-an pertama di tahun 2017, lebih dan kurang saya mohon maaf, sekarang mau lanjut ngerjain tugas..


wasalam


(Quiz of the day: kenapa kopipaagi 'A'nya double?)